Translate

Rabu, 02 Juli 2014

Doa untuk Ibu Pertiwi

Well, tanggal 9 Juli 2014 rakyat Indonesia akan merayakan pesta demokrasi nya melalui pemilihan Presiden. Acara akbar setiap empat tahun sekali ini akan di mulai dalam beberapa hari lagi. Kedua kubu capres dan cawapres begitu gencar melakukan kampanya beberapa minggu terakhir. Promosi dengan media massa dari telivisi, koran sampai social media. Tidak jarang terjadi perang antar pendukung di sosial media ditambah dengan segala macam kreativitas dalam bentuk visual untuk mendukung presiden yang menjadi pilihan. Di lain sisi, banyak juga masyarakat Indonesia yang tidak ikut andil dalam peseta demokrasi ini dan sudah menyatakan diri untuk golput.

Di balik semua kejadian politik akhir-akhir ini, kita harus tetap menyadari betapa penting nya ikut memilih dalam pemilu bagi yang sudah memiliki hak pilih. Negara kita yang menyatakan diri sebagai negara terbuka dan demokrasi dengan moto, untuk rakyat, dari rakyat dan oleh rakyat harus kita hidupi dalam kehidupan politik kita. Jangan berpikir bahwa politik itu hanya untuk kaum elite, partai dan kalangan pemerintah. Politik itu budaya, dan budaya itu di bangun dari masyarakat sendiri. Budaya kita membentuk politik dan sebalik nya. Contoh dari budaya dan politik yang sangat terkait bahwa budaya kita yang dominan berpikir jika bapak nya dokter, anak nya juga harus jadi dokter, politik pun yang seharus nya terbuka jadi terseret doktrin masyarakat ini sehingga banyak yang orang tua nya gubenur, anak ,cucu, cicit nya pasti akan jadi gubernur, hal inilah yang menimbulkan nepotisme di negara kita. Jadi, bisa dilihat kan betapa dekat politik dengan hidup kita. Jadi, jangan lah berpikir bahwa politik begitu jauh sehingga kita semua tidak perlu peduli. Kita bagian dari demokrasi dan negara

Untuk semua masyarakat Indonesia, gunakan hak pilih kalian yang hanya satu kesempatan dan satu kali dalam empat tahun untuk memilih presiden dan wakil presiden menurut fakta, kinerja, pengalaman capres dan cawapres dan tentu saja dari hati nurani tanpa ada tekanan dari manapun karena asas pemilu sendiri adalah Langsung, Umum, Bersih, Jujur dan Adil (Luberjudil) dan rahasia (kecuali memang dari kemauan sendiri mempublikasikan siapa yang di pilih). Jangan buang hak anda dengan memilih golput. Sangat disayangkan jika hal itu terjadi karena satu suara sangat mempengaruhi hasil, kalau anda bilang satu suara tidak mempengaruhi, saya berikan contoh dengan membeli barang, jika harga barang 1000 dan anda cuma punya uang 999, apakah bisa di beli? saya rasa penjual tidak akan mau memberikan nya. Untuk yang sudah tahu siapa yang akan di pilih dan sudah memantabkan diri untuk memilih, jangan mencoba berbuat curang dengan menggandakan suara demi presiden yang dipilih bisa menang dalam pemilu. Jika anda ingin negara ini memiliki pemerintahan yang jujur, mulailah hal kecil dari diri anda sendiri melalui pemilu yang jujur.


Tahun ini merupakan pengalaman pertama saya untuk mengikuti pemilu. Dalam pikiran saya, tidak ada terbesit ide untuk melakukan golput karena sayang sekali hak istimewa untuk memilih presiden di buang. Maka marilah saya, anda dan seluruh masyarakat Indonesia menggunakan hak pilih nya yang hanya satu kali dengan sebaik-baik nya, memilih berdasar fakta dan hati nurani. Kita berdoa bersama agar pemilu bisa lancar dan tidak ada kerusuhan dan kecurangan.
Pemilu bukan akhir dari perjuangan kita membangun Indonesia. Setelah presiden dan wakil presiden yang menang pemilu di sah kan menjadi presiden maka itulah awal perjuangan mereka untuk menjalankan mandat,, amanat, kewajiban dan janji kampanye nya. Siapa pun pemenang nya nanti, kita sebagai rakyat harus berbesar hati dan menghargai. Namun, menghargai bukan berarti tidak kritis, kita harus senantiasa mengawasi jalan nya pemerintahan agar tetap di jalurnya dan tidak melakukan penyelewangan terutama yang berhubungan dengan HAM. Awak media massa pun haruslah bersikap netral dalam melakukan tugas nya, jangan ada keberpihakan dan sampaikan berita kepada masyarakat dengan jujur dan tanpa ada embel-embel. Merdeka!

Selamat berpesta demokrasi masyrakat Indonesia

1 komentar:

Unknown mengatakan...

The post is very good!
All of the contents...DAEBAK!!

Hanya ingin memberikan saran termasuk ralat atas kepanjangan dari Luberjurdil = Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil.
:-)

Posting Komentar

 
Copyright © Nyotoo | Theme by BloggerThemes & frostpress | Sponsored by BB Blogging