Mungkin ini udah kali kedua atau ketiga aku post tentang Indonesia. Aku gak tau kata apa yang bisa mendiskripsikan senyaman apa aku ada di negeri ini. Betapa bangga aku bisa jadi warga negara Indonesia. Betapa terharu nya melihat perjuangan para bapak-bapak dan Ibu-ibu yang memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Nusantara sampai detik ini.
Semenjak pemerintahan Jokowi, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah mulai membaik. Kerja para menteri dan jabatan juga sudah nampak. Masyarakat kecil sudah mulai diperhatikan. Kekayaan alam di Indonesia pun sudah mulai di rawat dan dijaga dengan lebih baik.
Banyak harapan untuk Indonesia di pemerintahan. Indonesia bagi dunia itu harta karun bumi. Kalau bisa di gambarkan mungkin kita ini sedang duduk di atas gunungan emas tapi kita terus menerus melihat ke arah yang jauh, melihat negeri lain dan tidak melihat tanah kita berpijak yang adalah emas. Orang asing malah sadar akan hal itu dan mengambil keuntungan. Miris. Yah itu lah kata yang tepat, namun untung nya aku melihat sudah banyak orang yang sudah sadar dan mencoba menggali potensi negara sendiri yang begitu besar. Seperti koin yang punya 2 sisi, ada sisi lain dimana orang masih saja berlomba-lomba menjadikan produk luar negeri hal yang begitu luar biasa. Menjadikan itu gengsi bahkan harga diri. Tidak ada salah nya membeli produk luar negeri namun jangan membangun image bahwa punya barang luar negeri itu berarti harga diri naik. Ok lah, memang ada kebanggan tetapi publikasi ke umum khusus nya social media harus berhati-hati karena bukan saja orang dewasa yang melihat tetapi banyak juga remaja dan anak di bawah umur yang sering menerima info tanpa menyaring nya.
Aku bahas masalah ini karena ini berkaitan dengan revolusi mental yang telah di kampanyekan jokowi waktu lalu. Di Social media ,aku melihat banyak fenomena anak yang beranjak dewasa sebelum waktunya. Yah, sebentar lagi kita akan berpeluang memiliki tahun emas dimana beberapa tahun lagi, Indonesia akan memiliki penduduk dengan usia produktif paling tinggi. Bayangkan jika anak-anak ini yang menjadi harapan namun mental dan kualitas moral nya not in proper way. Yah, aku sebagai remaja 18 tahun yang bisa melihat ini hanya bisa menghimbau melalui internet dan tidak ikut-ikut an post yang menjatuhkan mental adik-adik yang usianya di bawah ku.
*fenomena di social media yang saya maksut adalah tentang masalah percintaan dan banyak hal lain yang seharusnya belum dikonsumsi anak seusia mereka*
Aku akui, Indonesia sudah berjalan ke arah yang lebih baik, maju dengan cepat, melakukan perubahan denga efektif serta efisien. Waktu bekerja juga menjadi lebih optimal namun mengejar AFTA apakah mungkin? Revolusi mental pun juga sedang dalam progress yang pasti membutuhkan waktu. Rasa optimis Indonesia jadi lebih baik itu tinggi namun waktu yang berlari ini agak mengkhawatirkan . Waktu bukan nya semakin lambat tapi dia terus mengejar kita, seakan waktu yang kita punya sangat sedikit.
Sebagai Individu di negara yang besar ini mungkin aku tidak bisa berbuat besar , tapi setidak nya aku gak akan nambah beban dengan jadi sampah masyarakat. Secara personal aku akan berjuang untuk mengembangkan potensi sendiri, bekerja keras, ulet, dan melakukan kegiatan positif yang berdampak luas. Mungkin ini terdengar muluk, tapi kata anonim Hidup itu adalah mimpi. Gak peduli mimpi mu setinggi apa selama kerja keras mengiringi. Aku rasa semua akan mungkin. Contoh nyata adalah Agnes Monica yang dulu banyak dihujat karena mimpi nya go international (termasuk saya) namun dia membuktikan bahwa hal itu mungkin.
Aku berharap sekali jika tulisan ini di baca oleh masyarakat Indo khususnya seusia ku, please jaga kelakuan di social media. Bagi yang the have, please aku tau kalian punya kemampuan untuk beli barang branded kalian juga punya hak untuk nunjukin ke orang-orang kalo kalian punya tapi tolong pikirin anak-anak yang kurang mampu dimana mereka juga belum bisa filter informasi dan akhirnya merengek ke orang tua untuk minta ini itu. Gaya hidup juga jangan terlalu di umbar, silahkan kalian punya gaya hidup atau privasi yang gimana tapi terkadang gaya hidup yang cocok di seusia kita belum tentu cocok di kalangan anak di bawah umur yang bisa di bilang mereka akan mencotoh semua yang mereka lihat.
AFTA emang gak akan lama akan masuk, so brave your self people. Takut pasti, aku sendiri juga takut bakal terintimidasi sama arus globalisasi tapi percaya aja. Kita , orang Indonesia punya banyak keunikan tradisi yang gak dipunyai negara lain. Kita ini punya produk yang menjual entah kesenian, barang tradisional, budaya nya , alam bahkan SDA nya, nah tinggal SDM nya bisa mengemas apa enggak agar dunia bisa terima dan enjoy produk kita. Dengan tulisan ini ,aku ingin orang-orang punya harapan sama Indonesia dan percaya klo Indonesia ini harimau cantik yang tidur ,tinggal kita buat dia bangun dengan laskar pemuda yang punya semangat buat kerja kerja dan kerja (di jalan yang benar tentunya).
FAITH..HOPE..LOVE
Kita harus percaya Indonesia Bisa
Harapan harus selalu ada klo Indonesia bakal bersinar
dan Cinta kita ke Indonesia tentu akan banyak berpengaruh ke sikap kita
Well, besok hari terakhir di tahun 2014
Siapkan diri mu untuk jadi warga dan pemuda dari Indonesia yang berkualitas
Buktikan klo kita bisa dan have a nice night
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar