Lanjutan
1. The One and Only
2. (Ku Tak Mampu)
Pernah tau rasanya lega ?
Kalau kalian yang memilih lagi baca ini bakal milih lega atau bahagia ?
Inilah alasan kenapa aku ngasih judul "Next Level of Happiness "
Menurut aku pribadi, rasa lega itu jauh lebih bermakna dari sekedar kata bahagia.
Analoginya adalah, kamu bahagia ketika kamu dapat makanan enak, tapi kamu akan sangat lega ketika makanan itu datang di saat kamu kelaparan. (I hope, you got what I mean)
Di post ku yang pertama tentang "you know who he is" aku bercerita tentang asal mula kenal dia, gimana kok bisa sampai suka banget, sampai dengan ending yang gantung. Terus kisah ini berlanjut ke post kedua yang mana aku lagi galau tingkat akut karena kangen, penasaran, dan capek udah mendem perasaan tanpa kejelasan.
Nah di post ini, aku akan menyelesaikan semuanya
Ini cerita ku (Sabtu, 30/1/2016)
Cerita ini bermula saat aku memberanikan diri lagi untuk chat (ya lagi dan lagi, udah siap dengan segala kemungkinan)
Chat ala kadar, kemudian berakhir di janjian buat pergi
Ya, Sabtu akhirnya kita pergi berdua (bukan karena mau berdua, habis nya temen-temen lain pada ga bisa)
Kita jalan dari daerah barat jam 7, terus kita makan. Kita udah lama ga ketemu, tapi begitu ketemu kita langsung in aja. Bicarain a-z bicarain kuliah , kehidupan sekarang. Terus kita makan.
Selesai makan itu sekitar jam 8.30 kan ga seru kalau pulang (masih pagi) hahaha
akhirnya kita pergi nonton, beli pop corn, nonton, bicara ini itu. Ngomentarin film yang menurut kami berdua kurang bagus, ngakak kenapa sutradara nya lupa ini itu. Kenapa ceritanya klise banget dll.
The best part was ......
we sang in car just like old friend who have same playlist, similar track, similar taste .
I think , we are pretty good in singing. We sang any song which we both knew it.
and the way he sang, the way he told me how big his love for music so hypnotized. I love the way when he busy with his passion. I see dream and big hopes on him that it's really inspiring for me.
Setelah nonton, kita lanjut duduk.
Duh, yang bikin drop itu, resto depan masang lagu dangdut koplo. yah udah deh,
nah pas kita duduk ini, semua pertanyaan ku terjawab ,
Mulai dengan cerita tentang kuliah , mimpi dan akhirnya percintaan.
Ketika kamu mau mengorek lebih dalam, kamu harus berani buka diri dulu kan ? Itu yang kulakukan. Aku jujur semua yang pernah terjadi di kuliah (tentang cinta) mulai di tipu orang yang ternyata punya pacar sampai dengan orang yang deket sama aku terakhir kali.
Setelah aku buka semua, aku mancing dia buat bicara lebih.
Bukan hanya jawaban dari apa yang kutanya yang bisa aku dapat. Tapi lebih ke prinsip mendasar, pemikiran dan idealisme dia. Aku gak pernah mikir sampai bisa mengorek begitu dalam (mungkin soon, aku bisa daftar jadi host talk show kayak hitam putih, hmmm). Bagi ku untuk tahu jalan pikirnya itu sudah lebih dari cukup untuk tahu dia itu bagaimana. Percakapan yang cukup singkat itu, membuat semua pertanyaan ku seperti
"Kamu suka aku gak sih?"
"Ada cewek nda kamu?"
"Kamu anggep aku ini apa?"
"Kamu deket ke aku, apa boleh aku berharap lebih?"
Sudah terjawab, ya walau jawaban nya bukan se simple
2 + 2 = 4
atau
aku suka , kamu suka, yuk kita jadian
bukan itu, tapi tau prinsip dasar tentang rasa itu sendiri
rasa percaya, rasa nyaman, rasa untuk bisa share dark side kita, sharing hobi, sharing passion, bagi pengalaman. Dimana hal ini sangat langka ketika kita bisa menemukan satu orang untuk semua ini.
That night was totally amazing ! The night that I will remember forever, The night that give me the answers.
Malam ketika aku bisa melepas semua nya dan dapat sebuah kalimat
"The best feel of love is let it go"
Biar yang kita lepas boleh kembali jika memang untuk kita.
Dan biar itu melabuh ke tempat lain jika memang bukan buat kita.
Lepaskan untuk harga sebuah ketenangan,
Lepaskan untuk harga sebuah kelegaan
karena bahagia bukan level tertinggi kebahagian tetapi damai dan ikhlas adalah perasaan tertinggi dari sebuah emosi.
Thank you for saturday, 30th January 2016
Thanks for faith that you give to me, thanks for the answer. You know I feel you
Walau kemungkinan itu hanya 0,001 % itu bisa aja terjadi dibanding kamu menolak dan menjadikan itu 100% gak akan terjadi
Rabu, 16 Maret 2016
Langganan:
Postingan (Atom)