Senja Datang

Mungkin dia di namakan senja karena orang tua nya menganggap bahwa rupa nya cantik. Mungkin juga karena saat dia lahir, keadaan orang tua nya sedang redup deperti sinar senja atau juga mungkin karena kelahiran nya saat senja. Entahlah, yang pasti semua orang memanggil nya senja.

Lahir dari keluarga yang biasa saja, di didik dan hidup dalam kehidupan keras menjadikan dia dewasa dan mandiri tapi nama senja itu mungkin menjadi inti dalam hidup nya karena hidup nya selalu senja. Hidup nya indah tapi tak seindah saat setiap orang menanti matahari terbit. Senja tidak pernah merasakan cinta.

Cinta bagi nya adalah sebuah dongeng. Dia tidak pernah percaya dengan kebahagiaan, yang dia percaya adalah kesedihan, ketidakadilan, kedamaian dan uang. Dia tak pernah bisa percaya dengan manusia lain semenjak keluarga nya menggugurjan seluruh tembok kepercayaan yang ada. Entah apa yang terjadi, Senja benar menjadi senja yang keluar saat senja dan pulang saat senja. Datang dan pergi, pulang dan kembali, dia lupa akan kehadiran matahari terbit. Yang dia ingat dan mengerti hanya senja, sendu dan sepi.

Suatu saat cakrawala datang memberikan sentuhan lain dalam hidup nya. Senja senang dengan kehidupan dia yang baru namun ada satu halangan yaitu bahwa mereka terhalang suatu tembok tak tertembus, perbedaan yang ada tidak bisa di lompat atau di hancurkan. Seiring berjalan nya waktu, senja yang tidak mengenal terbit matahari sadar bahwa cakrawala juga memiliki kehidupan dengan terbit. Senja pun kembali sendiri . Menunggu jikalau ada yang bisa berani untuk mendekat dan melihat betapa an0ggung nya sinar senja. Banyak yang tidak berani karena dia terlalu agung namun di balik ke agjngan dan keindahan serta ketegaran nya, di dalam, dia begitu hancur, dan letih.

Senja ingin cinta ,tapi cinta tak kunjung datang. Senja ingin damai tapi kedamaian tak kunjung ditemukan. Senja ingin kemakmuran tapi yang terjadi dia harus bekerja keras tak kenal waktu yang hasilnya habis untuk kebutuhan pokok keluarga. Semua hangus dimakan oleh ketidakadilan.